Bahan-bahan:
- 250 gram tepung terigu protein tinggi
- 2 butir telur ayam
- 1 sendok teh baking powder
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok makan gula pasir
- 400 ml air
- 200 gram daging ayam, potong kecil-kecil
- 1 buah bawang bombay, potong kecil-kecil
- 2 siung bawang putih, cincang halus
- 2 sendok teh garam
- 1 sendok teh merica bubuk
- 2 sendok makan minyak sayur
- 2 butir telur ayam, kocok lepas
- 2 batang daun bawang, iris halus
- Minyak goreng secukupnya
Cara membuat:
1. Membuat adonan martabak
Campurkan tepung terigu, baking powder, gula pasir, dan garam dalam wadah. Aduk rata.
Tambahkan telur dan air sedikit-sedikit sambil diaduk hingga adonan kalis dan tidak bergerindil.
Diamkan adonan selama 30 menit.
2. Membuat isian
Panaskan minyak sayur dalam wajan.
Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum.
Masukkan daging ayam, garam, dan merica bubuk. Aduk rata dan masak hingga daging ayam matang.
Tambahkan daun bawang dan telur kocok. Aduk rata dan angkat dari api.
3. Memanggang martabak
Panaskan wajan martabak dengan api sedang. Tuangkan adonan martabak hingga seluruh permukaan wajan tertutup adonan. Letakkan isian di tengah adonan.
Lipat adonan hingga menutupi isian dan rapatkan pinggirnya dengan menggunakan sendok atau spatula.
Ulangi proses ini hingga adonan habis.
Goreng martabak dalam minyak panas hingga kecokelatan dan matang. Angkat dan tiriskan.
4. Menyajikan
Potong martabak menjadi beberapa bagian.
Sajikan dengan saus sambal atau kecap manis.
Kesimpulan
Martabak telur ayam merupakan salah satu makanan yang menjadi favorit banyak orang. Dengan membuat martabak sendiri di rumah, kamu bisa menyesuaikan isian sesuai dengan selera dan kebutuhan. Selamat mencoba!
FAQ
1. Bisa tidak menggunakan daging ayam dan diganti dengan bahan lain?
Bisa, kamu bisa mengganti daging ayam dengan bahan lain seperti daging sapi, udang, atau sayuran sesuai dengan selera kamu.
2. Apakah tepung terigu protein rendah bisa digunakan?
Tidak disarankan menggunakan tepung terigu protein rendah karena adonan martabak akan sulit untuk diuleni dan teksturnya akan kurang lembut.
3. Berapa lama adonan harus didiamkan?
Adonan martabak perlu didiamkan selama 30 menit agar tepung terigu meresap dan adonan menjadi lebih kenyal.
4. Bisa tidak memasukkan telur ke dalam isian?
Bisa, kamu bisa menyesuaikan isian sesuai dengan selera kamu. Jika tidak suka telur, kamu bisa menggantinya dengan bahan lain seperti keju atau jamur.
5. Apakah martabak bisa disimpan dalam freezer?
Bisa, kamu bisa menyimpan martabak dalam freezer selama 1 bulan. Sebelum disajikan, cukup dipanaskan dalam oven atau microwave.