gabrielsoeiromendes.com
Bahan-bahan:
– 200 gram tepung terigu
– 100 ml air dingin
– 1 butir telur ayam
– 2 sdm minyak sayur
– 1/4 sdt garam
– 1/4 sdt gula pasir
– 6 butir telur ayam untuk isian
– 2 batang daun bawang, iris halus
– 1 buah tomat, iris tipis
– 1/2 buah bawang bombay, iris tipis
– 1 sdt garam
– 1/2 sdt merica bubuk
– Minyak goreng secukupnya
Cara Membuat:
1. Campurkan tepung terigu, air dingin, telur, minyak sayur, garam, dan gula pasir dalam sebuah wadah. Aduk rata hingga kalis.
2. Setelah itu, tutup adonan dengan plastik wrap dan diamkan selama 30 menit.
3. Dalam wajan dengan sedikit minyak goreng, tumis bawang bombay hingga harum dan matang. Tambahkan tomat dan daun bawang, lalu tambahkan garam dan merica bubuk sesuai selera. Aduk rata dan set aside.
4. Panaskan wajan anti lengket dengan api kecil. Ambil adonan sebesar bola pingpong, lalu pipihkan dan letakkan di wajan. Tunggu hingga setengah matang.
5. Pecahkan telur ayam ke dalam adonan yang sudah setengah matang tadi. Tambahkan isi tumisan sayuran tadi. Lipat adonan hingga menutupi isi telur.
6. Balik martabak mini telur hingga kedua sisi matang. Angkat dan letakkan di atas tissue untuk menyerap minyak.
7. Ulangi langkah 4-6 hingga adonan habis.
Catatan:
– Pastikan suhu wajan tidak terlalu panas agar tidak gosong.
– Jika tidak suka sayuran, bisa diganti dengan daging ayam atau sosis yang sudah digoreng terlebih dahulu.
– Martabak mini telur bisa disajikan dengan saus sambal atau kecap manis sesuai selera.
Kesimpulan:
Martabak mini telur adalah salah satu makanan yang cukup populer di Indonesia. Selain mudah dibuat, martabak mini telur juga bisa dijadikan sebagai camilan atau hidangan utama. Dengan bahan yang sederhana dan cara membuat yang mudah, kamu bisa mencoba membuat martabak mini telur di rumah.
FAQ:
1. Apakah tepung terigu yang digunakan harus yang serba guna?
Tidak perlu. Kamu bisa menggunakan tepung terigu protein rendah atau protein tinggi sesuai selera.
2. Bolehkah martabak mini telur disimpan dalam kulkas?
Boleh. Kamu bisa menyimpannya dalam wadah tertutup dan masukkan ke dalam kulkas. Sebelum disajikan, panaskan martabak mini telur di atas wajan atau microwave.
3. Apakah bisa membuat martabak mini telur tanpa telur ayam?
Bisa. Kamu bisa mengganti telur ayam dengan telur bebek atau telur puyuh sesuai selera.
4. Berapa lama martabak mini telur bisa bertahan?
Jika disimpan dalam kulkas, martabak mini telur bisa bertahan hingga 2-3 hari.
5. Bagaimana cara membuat martabak mini telur yang lebih krispi?
Kamu bisa menambahkan sedikit tepung tapioka atau tepung beras ketika membuat adonan. Selain itu, pastikan wajan yang digunakan sudah benar-benar panas sebelum adonan dimasukkan.