Cara Membuat Martabak Telur: Dikukus atau Digoreng?

Perbedaan Dikukus dan Digoreng

Martabak telur merupakan salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Martabak telur terdiri dari kulit martabak yang diisi dengan telur, daging, sayuran, dan bumbu-bumbu. Namun, seringkali muncul pertanyaan, apakah cara membuat martabak telur adalah dengan dikukus atau digoreng? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, mari kita bahas terlebih dahulu perbedaan dikukus dan digoreng.Dikukus adalah proses memasak dengan cara mengukus bahan makanan menggunakan uap air. Sedangkan, digoreng adalah proses memasak dengan cara menggoreng bahan makanan menggunakan minyak goreng. Kedua metode memasak ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Martabak Telur Dikukus

Martabak telur dikukus adalah salah satu variasi dari martabak telur yang cukup populer. Kelebihan dari membuat martabak telur dengan cara dikukus adalah lebih rendah kalori dan kolesterolnya dibandingkan dengan versi digoreng. Selain itu, martabak telur yang dikukus dapat bertahan lebih lama dan memiliki tekstur yang lebih lembut.Namun, kekurangan membuat martabak telur dengan cara dikukus adalah prosesnya yang lebih lama dan membutuhkan alat khusus seperti kukusan. Selain itu, rasanya yang tidak terlalu gurih dan kurang krispi seringkali menjadi alasan orang lebih memilih martabak telur yang digoreng.

Martabak Telur Digoreng

Martabak telur digoreng adalah jenis martabak telur yang paling umum ditemukan. Kelebihan membuat martabak telur dengan cara digoreng adalah rasanya yang lebih gurih, krispi, dan mudah dibuat. Selain itu, warna kuning kecoklatan yang dihasilkan saat digoreng membuat martabak telur terlihat lebih menarik.Namun, kekurangan dari membuat martabak telur dengan cara digoreng adalah lebih tinggi kalori dan kolesterolnya dibandingkan dengan versi dikukus. Selain itu, martabak telur yang digoreng tidak bertahan lama dan dapat membuat minyak goreng yang digunakan menjadi cepat kotor.

Cara Membuat Martabak Telur

Setelah mengetahui perbedaan antara dikukus dan digoreng, mari kita bahas cara membuat martabak telur. Berikut adalah resep sederhana untuk membuat martabak telur versi digoreng:Bahan-bahan:– Kulit martabak (dapat dibeli di pasar atau supermarket)- Telur (3 butir)- Daging sapi cincang (100 gram)- Bawang putih (3 siung)- Bawang merah (2 butir)- Daun bawang (secukupnya)- Lada (secukupnya)- Garam (secukupnya)- Minyak goreng (secukupnya)Cara membuat:1. Tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum.2. Masukkan daging sapi cincang dan tumis hingga matang.3. Tambahkan telur dan aduk hingga rata.4. Masukkan daun bawang, lada, dan garam. Aduk hingga rata.5. Siapkan kulit martabak dan letakkan adonan telur di atasnya.6. Lipat kulit martabak menjadi dua dan tekan-tekan agar adonan telur merata.7. Panaskan minyak goreng di atas wajan.8. Goreng martabak telur hingga kedua sisinya kecoklatan.9. Angkat dan tiriskan.Untuk membuat martabak telur versi dikukus, langkah-langkahnya hampir sama dengan cara membuat martabak telur versi digoreng. Yang membedakan adalah martabak telur yang sudah dilipat menjadi dua, dikukus selama kurang lebih 10-15 menit atau hingga matang.

Kesimpulan

Jadi, apakah cara membuat martabak telur adalah dengan dikukus atau digoreng? Jawabannya adalah keduanya benar. Semua tergantung selera dan kebutuhan masing-masing. Jika ingin mengurangi kalori dan kolesterol, bisa memilih versi dikukus. Namun, jika ingin rasanya lebih gurih dan krispi, bisa memilih versi digoreng.Tetapi, yang perlu diingat adalah, meskipun cara membuat martabak telur berbeda-beda, tetapi bahan-bahan utamanya tetap sama. Jadi, selalu gunakan bahan-bahan yang segar dan berkualitas untuk mendapatkan martabak telur yang lezat dan sehat.

FAQ

1. Apakah martabak telur mengandung banyak kalori?Martabak telur mengandung kalori yang cukup tinggi karena mengandung telur dan daging. Namun, jika dikonsumsi dengan porsi yang tepat dan tidak berlebihan, tidak akan menimbulkan masalah.2. Apakah bisa membuat martabak telur vegetarian?Bisa. Untuk membuat martabak telur vegetarian, bisa mengganti daging dengan sayuran seperti jamur, wortel, atau kacang polong.3. Bagaimana cara membuat kulit martabak sendiri?Untuk membuat kulit martabak sendiri, bisa mencari resep di internet atau membeli bahan-bahannya di toko bahan kue.4. Apakah martabak telur bisa disimpan dalam waktu yang lama?Martabak telur yang digoreng sebaiknya dikonsumsi dalam waktu 1-2 hari. Sedangkan, martabak telur yang dikukus dapat bertahan hingga 3-4 hari.5. Apa saja bahan yang bisa ditambahkan ke dalam martabak telur?Selain telur, daging, dan sayuran, bisa menambahkan bahan lain seperti keju, sosis, atau krupuk. Namun, pastikan bahan yang ditambahkan cocok dengan selera dan tidak merusak cita rasa martabak telur.